Kimia Kelas X TO Pertemuan ke 12

 Tata Nama Senyawa Alkana

Tata nama alkana ada dua, yaitu tata nama untuk senyawa alkana rantai lurus dan tata nama senyawa alkana rantai bercabang. Berikut urutan tata nama senyawa alkana.

1) Untuk alkana yang mempunyai rantai atom C yang lurus (tidak bercabang), maka dengan menambah awalan n (normal) yang diikuti nama alkana tersebut.

2) Untuk alkana yang mempunyai rantai atom C bercabang. Tata namanya sebagai berikut.

a) Menentukan rantai utama, yaitu rantai atom C yang paling panjang. Untuk penomoran atom C pada rantai utama dimulai dari ujung yang paling dekat dengan cabang.

b) Menentukan rantai cabang, rantai cabang adalah gugus alkil, yaitu alkana yang kehilangan satu atom hidrogen yang mempunyai rumus umum CnH2n+1. Nama gugus alkil adalah sama dengan alkana sesuai jumlah atom C nya, hanya akhiran -ana diganti dengan dengan akhiran -il. Misalnya gugus -CH3 dikenal sebagai sebagai gugus metil, -C2H5 dikenal sebagai gugus etil, -C3H7 dikenal sebagai gugus propil, dan -C4H9 dikenal sebagai gugus butil.

c) Memberikan nomor pada atom C di rantai terpanjang, sehingga atom C yang mengikat alkil mempunyai nomor sekecil nomor sekecil mungkin.

d) Jika cabangnya atau alkil lebih dari satu macam, maka penyebutannya diurutkan menurut abjad.

e) Jika ada cabang atau alkil yang sama lebih dari satu, maka ditambah awalan di (2), tri (3), tetra (4), penta (5) dan seterusnya.

f) Jika sebuah atom C pada rantai terpanjang mengikat dua gugus alkil, maka penulisan nomor harus diulang.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP Hidrolisis Garam Daljab 5 2019

IPA Terapan dan Fisika Kelas X Pertemuan ke 11

PKK (II) Kelas XI Pertemuan ke 11