Fisika dan IPA Terapan Kelas X Pertemuan ke 12

 Hukum Ohm dan Rangkaian Hambatan

 

1. Hukum Ohm

    Kuat arus yang melalui suatu penghantar sebanding dengan beda potensial antara ujung - ujung penghantar jika suhu penghantar dijaga konstan merupakan bunyi hukum Ohm.

Berikut Persamaan hukum Ohm

V = I R                        Keterangan : V = tegangan listrik (V)

                                                             I = arus listrik (A) 

                                                            R = hambatan (Ohm)

2. Rangkaian Hambatan Seri

     Kuat arus yang melalui rangkaian hambatan seri nilainya sama besar untuk tiap hambatan (I1 = I2= I3 = I ). Sedangkan tegangan sumber adalah jumlah tegangan tiap - tiap hambatan   ( V = V1 + V2 + V3 ). Sehingga besar hambatan pengganti rangkaian seri dirumuskan sebagai berikut.

R = R1 + R2 + R3 

3. Rangkaian Hambatan Paralel

    Tegangan yang melalui rangkaian paralel nilainya sama besar untuk tiap hambatan ( V = V1 = V2 = V3 ). Sedangkan kuat arus yang melalui hambatan pengganti merupakan jumlah kuat arus yang melalui tiap - tiap hambatan ( I = I1 + I2 + I3). Sehingga besar hambatan pengganti pada rangkaian paralel dapat dirumuskan sebagai berikut.

 

4. Jembatan Wheatstone

    Prinsip jembatan Whetstone adalah jika R1 . R4 = R2 . R3, maka R5 tidak dialiri arus dan R5 dianggap tidak ada. Apabila galvanometer dalam keadaan seimbang ( G = 0 ), maka berlaku persamaan berikut.