Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2023

Projek Pembuatan Terarium Sebagai Implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi Mata Pelajaran Proyek IPAS

Gambar
Sebagai seorang guru tentunya kita menyadari bahwa kemampuan belajar murid berbeda – beda dan apabila diberikan perlakuan yang sama pada proses pembelajaran maka akan menghasilkan prestasi belajar yang tidak maksimal. Berdasarkan perbedaan itulah mendorong guru untuk memaksimalkan prestasi murid dengan melihat kebutuhan individu murid yaitu segi gaya belajar, minat, dan pemahaman terhadap mata pelajaran. Pembelajaran berdiferensiasi sangat cocok untuk menumbuhkan dan meningkatkan prestasi murid karena melihat kebutuhan individu murid. Pembelajaran berdiferensiasi dapat dilakukan dengan menggunakan 3 cara yaitu diferensiasi konten, diferensiasi proses dan diferensiasi produk. Pembelajaran Proyek IPAS Kelas X Materi Makhluk Hidup dan Lingkungannya di SMK Negeri 1 Tuntang menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang mampu meningkatkan dan menumbuhkan motivasi,kreatifitas dan prestasi belajar murid. Sebelum pembelajaran Proyek IPAS dilaksanakan guru mengklasifikasi gaya belajar murid

Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke 6 Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

Gambar
  FACT (Peristiwa) Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional ini saya memulai dari diri dengan menjawab pertanyaan di LMS, dimana ini merupakan refleksi individu selama saya menjadi seorang pendidik. Banyak pengalaman yang saya dapatkan baik berupa sebuah kesulitan, kekecewaan, kesedihan, kesenangan, kebahagiaan, kebanggaan yang semuanya itu dapat membuat saya lebih bertahan dan berkembang menjadi seorang pendidik yang lebih profesional. Selanjutnya saya mengikuti kegiatan ekplorasi konsep, dalam kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembelajaran sosial emosional, saya mengerjakan tugas analisis lima kasus yang telah disediakan di LMS dan kami saling menuliskan komentar pada forum diskusi. Akhirnya setelah selesai ekplorasi konsep saya melanjutkan ikut kegiatan ruang kolaborasi yang dipandu oleh Fasilitatir Muhammad Jazzari, S.Pd.,S.M.Pd., kegiatan ini ada dua sesi, sesi pertama reflesi materi eksplorasi konsep  yang sudah dipelajari sebelumnya. Selanjutnya

JURNAL REFLEKSI DWI MINGGUAN KE -5 PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI (MODUL 2.1)

Gambar
  Modul 2 merefleksikan hasil dari kegiatan di LMS dalam bentuk jurnal refleksi. Jurnal Refleksi Minggu ke-10 ini membahas materi pada Modul 2.1 Pembelajaran Berdiferensiasi. Refleksi ini ditulis sebagai media untuk mendokumentasikan perasaan, gagasan dan pengalaman serta praktik baik yang telah saya dilakukan. Model refleksi menggunakan Model 1: 4F ( Facts, Feelings, Findings, Future ).   Peristiwa  Perjalanan mempelajari modul 2.1 merupakan kelanjutan dari modul sebelumnya yaitu modul 1. Kegiatan diawali dengan pre-test, Dengan soal Panjang, waktu yang terbatas karena berbagai kesibukan di sekolah serta jaringan internet yang tidak stabil di akhir – akhir pengerjaan soal membuat hasil pengerjaan pre-test menjadi kurang maksimal. Pembelajaran menggunakan alur MERDEKA (Mulai dari diri sendiri, Eksplorasi konsep, Ruang kolaborasi, Demonstrasi kontekstual, Elaborasi pemahaman, Koneksi antar materi, dan Aksi nyata). Mulai dari diri merupakan awal untuk mempersiapkan diri dalam mener