Jurnal Refleksi Dwi Mingguan Ke 6 Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional
FACT (Peristiwa)
Modul 2.2 Pembelajaran Sosial Emosional ini saya memulai dari diri dengan menjawab pertanyaan di LMS, dimana ini merupakan refleksi individu selama saya menjadi seorang pendidik. Banyak pengalaman yang saya dapatkan baik berupa sebuah kesulitan, kekecewaan, kesedihan, kesenangan, kebahagiaan, kebanggaan yang semuanya itu dapat membuat saya lebih bertahan dan berkembang menjadi seorang pendidik yang lebih profesional.
Selanjutnya saya mengikuti kegiatan ekplorasi konsep, dalam kegiatan ini saya mendapatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pembelajaran sosial emosional, saya mengerjakan tugas analisis lima kasus yang telah disediakan di LMS dan kami saling menuliskan komentar pada forum diskusi. Akhirnya setelah selesai ekplorasi konsep saya melanjutkan ikut kegiatan ruang kolaborasi yang dipandu oleh Fasilitatir Muhammad Jazzari, S.Pd.,S.M.Pd., kegiatan ini ada dua sesi, sesi pertama reflesi materi eksplorasi konsep yang sudah dipelajari sebelumnya. Selanjutnya pada sesi ini saya berkolaborasi dengan rekan CGP lainnya yang berasal dari Jenjang SMK, yaitu Bu Kurnia Trispalupi, Bu Atik Widyawati dan Pak Suyitno. untuk mendiskusikan tugas yang harus kami bahas dan kerjakan. Pada sesi kedua ruang kolaborasi kami mempresentasikan hasil diskusi kelompok.
Pada pembelajaran selanjutnya saya mengikuti kegiatan demonstrasi kontekstual saya mengerjakan tugas membuat RPP berdiferensiasi dan terintegrasi Kompetensi Sosial Emosional, Dimana pada RPP tersebut saya memasukkan teknik STOP. Pada kegiatan inti pembelajaran dengan harapan siswa menjadi lebih tenang dan perasaannya menjadi senang sehingga dapat berkonsentrasi dalam kegiatan pembelajaran yang dilakukan . Setelah kegiatan tersebut selesai saya melanjutkan ikut kegiatan elaborasi pemahaman yag diisi oleh instruktur Titis Kartikawati, pada kegiatan ini saya mendapat penguatan materi Kompetensi Sosial Emosional. Kegiatan berikutnya yang saya kerjakan adalah koneksi antar materi dimana saya berusha menghubungkan semua materi pembelajaran yang sudah dipelajari dihubungkan dengan pembelajaran sosial emosional. Diakhir modul ini saya harus menampilkan RPP berdiferensiasi dan terintegrasi dipembelajaran tatap muka dikelas yang akan didampingi oleh Pengajar Praktik Saya yaitu Bapak Nicolas Bagas Dwi Kurniadi, S.Pd. yang akan dilaksanakan pada Pendampingan Individu ke 4 yaitu Bulan September 2023.
FEELINGS (Perasaan)
Perasaan saya setelah melaksanakan kegiatan ini
adalah saya merasa senang, gembira, takjub dan bersyukur atas ilmu pengetahuan
yang saya dapatkan. Pada saat sebelum saya mempelajari materi ini saya apabila
telah lelah atau banyak beban pikiran sehingga pada saat pembelajaran di kelas
akan mudah merasa emosi dan tersulut emosinya. Dengan mempelajari modul 2.2 ini
saya memahami nahwa murid juga perlu dilatih agar siap sosial emosional dalam
kehidupan berikutnya. Baik dalam kesadaran diri, pengelolaan diri,
kesadaran sosial, keterampilan berelalsi dan keputusan yang bertanggungjawab.
FINDINGS
(Pembelajaran)
Adapun yang saya dapakan dari pembelajaran ini
adalah bahwa pembelajaran sosial emosional ini sangat penting dilakukan dalam
pembelajaran di dalam kelas, ada lima kompetensi dalam pembelajaran sosial emosional
yaitu kesadaran diri, pengelolaan diri, kesadaran sosial, keterampilan berelasi
dan keputusan yang dapat dipertanggungjawabkan, pembelajaran sosial emosional
ini sangat baik dan akan membentuk karakter yang diinginkan dari sekolah,
Mindfulness (kesadaran penuh) adalah bertujuan untuk mengarahkan siswa secara
penuh pada kegiatan pembelajaran yang kita lakukan, Salah satu yang digunakan
untuk meningkatkan kesadaran penuh adalah Teknik STOP, yaitu berhenti sejenak,
ambil nafas dalam, amati sensasi pada tubuh, perasaan, pikiran, dan ligkungan,
dan selesai kemudian lanjutkan aktivitas yang dilakukan.
FUTURE
(Perubahan)
Setelah mempelajari modul 2.2 ini hal yang akan
saya lakukan adalah Menerapkan pembelajaran sosial dan emosional baik
secara eksplisit dan terintegrasi dalam pembelajaran di dalam maupun di luar
kelas, mensosialisasikan KSE ini kepada seluruh warga sekolah agar pembelajaran
sosial emosional dalam dilaksanakan dengan optimal, saya berharap dapat menjadi
contoh bagi murid.
Komentar
Posting Komentar