RPP Hidrolisis Garam Daljab 5 2019


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)


Nama Satuan Pendidikan             : SMA Al Falah Salatiga
Mata Pelajaran                              : Kimia
Kelas/Semester                             : XI / II (Genap)
Program                                        : IPA
Materi Pokok                                : Hidrolisis Garam
Sub Materi                                    : Menghitung pH larutan garam
Alokasi Waktu                             : 2 JP x 45 menit ( 1 x pertemuan)

A.  Kompetensi Inti
KI 3 :
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kennegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahaun proseduran pada bidang kajan yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI 4 :
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak  terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar
Indikator Pencapaian Kompetensi
3.11 Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dan menghubungkan pH-nya
3.11.1 Menjelaskan pengertian hidrolisis garam dan jenis-jenis garam yang terhidrolisis dalam air
3.11.2 Menuliskan reaksi-reaksi garam yang terhidrolisis
3.11.3 Menjabarkan perhitungan Kb, , [H+], dan [OH-] larutan garam
3.11.4 Menentukan pH larutan garam yang terhidrolisis
4. 11 Melaporkan percobaan tentang sifat asam basa berbagai larutan garam
4.11.1 Terampil dalam melakukan pengujian sifat senyawa garam

C.  Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Discovery Learning dengan menggali informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah informasi, diharapkan siswa dapat terlibat aktif dalam proses belajar mengajar berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti, dalam melakukan pengamatan dan bertanggung jawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan dan memberi saran dan kritik, serta dapat:
1.      Menjelaskan pengertian hidrolisis garam dan jenis-jenis garam yang terhidrolisis dalam air
2.      Menuliskan reaksi-reaksi garam yang terhidrolisis
3.      Menjabarkan perhitungan Kb,  [H+], dan [OH-] larutan garam
4.      Menentukan pH larutan garam yang terhidrolisis
5.      Terampil dalam melakukan pengujian sifat senyawa garam

D.  Materi Pembelajaran
1.    Materi Pembelajaran Reguler
1)   Pengetahuan Faktual
Description: Description: Description: soda api.jpgMenampilkan beberapa contoh garam dalam kehidupan sehari-hari.


 










2)   Pengetahuan Konseptual
a.    Pengertian dan Jenis-jenis Hidrolisis Garam
b.    Reaksi Pelarutan Garam
c.    Garam yang Bersifat Asam dan Garam yang Bersifat Basa
d.   pH Larutan Garam   

3)   Pengetahuan Prosedural
a.    Menguji sifat senyawa garam

2.    Materi Pembelajaran Pengayaan
Pengayaan untuk pendalaman materi dalam bentuk tugas mencari artikel tentang aplikasi hidrolisis garam dalam industri kimia, makanan dan kesehatan.

3.    Materi Pembelajaran Remidial
Remidial dalam bentuk pembelajaran ulang dengan materi yang sama dengan materi reguler dan dengan mempertimbangkan materi yang dianggap sulit (menunggu hasil evaluasi). Pembelajaran ulang dilakukan dengan memberikan bahan ajar tambahan (bahan ajar baru yang lebih mudah dipahami yang isinya tentang materi yang sulit dipahami oleh peserta didik berdasarkan hasil evaluasi) kepada peserta didik dengan nilai yang kurang dari KKM.

E.  Pendekatan, Metode dan Model Pembelajaran
Pendekatan                         : Saintifik (5M)
Metode                               : Praktikum, Diskusi, Tanya Jawab, dan Tugas Kelompok
Model Pembelajaran           : Discovery Learning

F.   Media dan Alat pembelajaran
1.    Media
a.    Power point (PPT) Asam Basa
b.    LKPD

2.    Alat
a.    LCD Proyektor
b.    Laptop
c.    White board dan spidol
d.   Perangkat percobaan uji sifat senyawa garam

G. Sumber Belajar
1.    Hand Out Kimia materi Hidrolisis Garam
2.    Purba, Michael. 2006. Kimia untuk SMA Kelas XI. Jakarta : Erlangga
3.    Sudarmo, Unggul. 2016. Kimia Untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga
4.    Internet

H.  Langkah – langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1
1.         Sub-Materi Pokok       :  Konsep Hidrolisis Garam dan penghitungan pH nya
2.         IPK                             :  3. 11. 1 sampai dengan 3.11.4
3.         Model Pembelajaran   :  Discovery Learning
4.         Alokasi waktu             :  2JP x 45 menit

Deskripsi Kegiatan
Karakter/ 4C/ Literasi
Alokasi Waktu
(Menit)
Kegiatan Pendahuluan
10
Awal:
1.    Guru memberikan salam dan mengkondisikan lingkungan belajar (kebersihan kelas dan kerapian peserta didik)
2.    Peserta didik menjawab salam dari guru sebagai tanda syukur kepada Tuhan YME
3.    Guru mengkondisikan peserta didik untuk siap mengikuti proses pembelajaran seperti;
a.    berdo’a (apabila pembelajaran saat jam pertama)
b.    menyanyikan lagu nasional dan lagu daerah (apabila pembelajaran saat jam pertama),
c.    mengecek kehadiran peserta didik.

Apersepsi:
4.    Guru memberikan apersepsi:
Mengingatkan kembali tentang reaksi suatu asam dengan suatu basa / reaksi penetralan
Motivasi:mengapa garam yang kita makan hanya garam NaCl? Bagaiman sifat larutan dari garam NaCl?

5.    Guru juga menyampaikan kompetensi dan tujuan serta garis besar cakupan materi sifat senyawa garam yang akan dilakukan

6.    Guru menyampaikan metode pembelajaran dan Teknik penilaian yang akan digunakan saat membahas sifat senyawa garam

7.    Peserta didik memperhatikan kontrak pembelajaran. Dalam hal ini meliputi rencana penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan beserta KKMnya.

Religius


Religius



Religius
Nasionalisme





Literasi

Critikal Thinking


¼

¼



½
½

½


5












Inti Pembelajaran
70
Stimulation/ Mengamati
1.       Peserta didik membentuk kelompok- kelompok kecil yang heterogen yang beranggotakan 4 orang.
2.       Peserta didik dibagikan Hand Out kimia XI materi Hidrolisis Garam.
3.       Peserta didik diberikan tayangan LCD Proyektor tentang Hidrolisis Garam

Problem Statement/ Menanya
4.       Peserta didik diberikan LKPD materi menentukan sifat dan  pH garam yang terhidrolisis
5.       Peserta didik mendiskusikan kemungkinan masalah yang muncul dari pengamatan.


Data Collecting/ Menyelidiki
6.       Peserta didik mendiskusikan masalah yang ditemukan dalam diskusi dan dalam tayangan          kemudian     mencoba memecahkannya
7.       Siswa membahas soal – soal tentang sifat dan pH garam yang terhidrolisis yang terdapat dalam LKDP
8.       Peserta didik dalam kelompok menuliskan hasil pekerjaannya

Data Processing / Menalar
9.       Peserta didik mendiskusikannya pada LKPD yang disediakan.
10.    Peserta didik mencoba menggali informasi lewat berbagai sumber yang ada, berdiskusi, menemukan cara untuk mendapatkan pengetahuan yang cukup untuk memecahkan masalah yang ditemukan.
11.    Peserta didik membuat laporan hasil pengerjaan soal tentang sifat dan pH garam yang terhidrolisis

Verification / Mengkomunikasikan
12.    Guru mengarahkan siswa untuk menempelkan hasil kerja kelompok yang telah dibuat disekitar dinding ruang belajar sebagai bahan untuk langkah selanjutnya

13.    Guru membimbing siswa untuk memperhatikan pemaparan serta menilai hasil karya dari kelompok lain yang telah ditempelkan, kemudian mencermati dan membandingkan dengan hasil dari kelompoknya sendiri

14.    Guru mencatat hal-hal yang menyimpang atau tumpang tindih antara kelompok yang satu dengan kelompok yang lain

15.    Guru menilai keaktifan peserta didik (individu dan kelompok) saat diskusi di dalam kelas, serta melakukan penyelidikan sederhana terkait kegiatan presentasi siswa berlangsung


Generalization / Kesimpulan
16.    Guru membimbing siswa untuk mengkaji ulang dan menyimpulkan hasil pengamatan dan hasil diskusi kelompoknya terkait konsep dari sifat larutan garam

17.    Guru memberikan penguatan dengan memberikan penjelasan pada materi baru dan berbeda pada tiap-tiap kelompok

Collaboration

Literatiom/Membaca
Rasa Ingin Tahu




Communication



Collaboration and problem solving






Critikal Thinking, Collaboration, Literation,
Communication




Communication
Critical Thinking
Problem solving

10






5




25






15







10

















5

Penutup
10
1.     Peserta didik merefleksi kegiatan yang sudah dilaksanakan selama pembelajaran.
2.     Guru memberikan penguatan kepada peserta didik tentang materi perkembangan konsep asam basa
3.     Guru menyampaiakan terkait rencana evaluasi untuk mengetahui ketercapaian indikator kompetensi khusunya materi asam basa pada pertemuan yang telah ditentukan.
4.     Peserta didik diminta mempelajari materi pertemuan selanjutnya
5.     Guru mengakhiri pembelajaran dan memberikan penghargaan kepada kelompok yang berkinerja dengan baik
6.     Guru mempersilahkan peserta didik untuk berdo’a dan mengucapkan salam.













Religius
5

2

1 ½



½

½


½

I.     Penilaian
1.    Teknik Penilaian
a.    Penilaian Sikap                           : Observasi
b.    Penilaian Pengetahuan                : Tes Tertulis
c.    Penilaian Keterampilan              : Unjuk Kerja

2.    Bentuk Penilaian
a.    Observasi           : Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b.    Tes tertulis         : Pilihan ganda, LKPD, dan Laporan praktikum
c.    Unjuk kerja        : Observasi Laporan hasil praktikum

3.    Instrumen Penilaian (Terlampir)

J.    Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.    Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM).
a.      Pembelajaran remedial dilakukan bagi peserta didik yang capaian KD nya belum tuntas
b.     Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui pembelajaran tutor sebaya dan diakhiri dengan tes.
c.      Tes remedial, dilakukan sebanyak 1 kali dan apabila setelah 1 kali tes remedial belum mencapai ketuntasan, maka remedial ke-2 dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.

FORMAT PROGRAM REMIDI

Sekolah                                  :  ……………………………………………..
Kelas/Semester                       :  ……………………………………………..
Mata Pelajaran                       :  ……………………………………………..
Ulangan Harian Ke                :  ……………………………………………..
Tanggal Ulangan Harian        :  ……………………………………………..
Bentuk Ulangan Harian         :  ……………………………………………..
Materi Ulangan Harian          :  ……………………………………………..
(KD / Indikator)                     :  ……………………………………………..
KKM                                      :  ……………………………………………..

No
Nama Peserta Didik
Nilai Ulangan
Indikator yang Belum Dikuasai
Bentuk Tindakan Remedial
Nilai Setelah Remedial
Keterangan
1






2






3






4






5






6














2.    Pengayaan
Bagi peserta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan pembelajaran pengayaan berupa searching artikel atau jurnal atau buku terkait aplikasi hidrolisis garam pada bidang industri kimia ,makanan dan kesehatan kemudian ditulis/print sebagai tugas pengayaan.

                                                                                                Salatiga,         Juli 2019
Mengetahui,
Kepala SMA Al Falah Salatiga                                               Guru Mapel Kimia


Samsidi, S.Pd.Kim.,M.Pd.                                                      Nazillatur Rohmiyati, M.Pd.
NIP. 19670703 199003 1 011










Lampiran 1

MATERI PEMBELAJARAN


HIDROLISIS GARAM
 



Apakah garam itu? Apakah hidrolisis garam itu? Hidrolisis garam adalahpenguraian garam oleh air atau reaksi ion-ion garam oleh air. Garam-garam yang mengalami hidrolisis adalah garam yang mengandung ion dari asam lemah atau basa lemah. Sedangkan garam yang berasal dari asam kuat atau basa kuat tidak bisa mengalami reaksi hidrolisis.
Bila kation dan anion garam tidak mengalami hidrolisis, maka larutannya bersifat netral. Contoh :
            NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
            Na+(aq) + H2O(l)
            Cl-(aq) + H2O(l)
Bila kation dari garam yang mengalami hidrolisis, maka larutan garam bersifat asam. Kation dapat mengalami hidrolisis apabila harga Ka nya > Kw air. Contoh :
            NH4Cl(aq) → NH4+(aq) + Cl-(aq)
            NH4+(aq) +  H2O(l) → NH3(aq) + H3O+(aq) 
            Cl-(aq) + H2O(l)
Bila anion dari garam yang mengalami hidrolisis, maka larutan garam bersifat basa. Anion dapat mengalami hidrolisis apabila harga Kb nya > Kw air. Contoh :
            CH3COONa(aq) → CH3COO-(aq) + Na+(aq)
            CH3COO-(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + OH-(aq)
            Na+(aq) + H2O(l)
Bila kation dan anion dari garam kedua-duanya mengalami hidrolisis, maka sifat larutan garam ditentukan dengan membandingkan harga Ka dan Kb, mana yang lebih besar. Bila Ka > Kb maka larutan bersifat asam, dan bila harga Kb > Ka maka larutan bersifat basa.

Hidrolisis garam di bedakan menjadi 2, yaitu sebagai berikut:
1.    Hidrolisis garam sebagian (parsial)
Hidrolisis garam sebagian adalah reaksi garam dengan air dimana yang bisa bereaksi hanya anion nya saja atau kation nya saja. Garam yang mengalami hidrolisis sebagian yaitu:
 a. Garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat
 b. Garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah.

2.    Hidrolisis garam total
Hidrolisis garam total adalah reaksi garam dengan air dimana semua ion garam dapat bereaksi dengan air, baik kation maupun anion nya. Garam yang mengalami hidrolisis total, yaitu garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah.
Garam dari asam kuat dan basa lemah mengalami hidrolisis parsial, larutannya bersifat asam.


https://qairasavitri.files.wordpress.com/2012/03/hg-1.jpg?w=300&h=48
 


Garam dari asam lemah dan basa kuat mengalami hidrolisis parsial dan larutannya bersifat basa.
https://qairasavitri.files.wordpress.com/2012/03/hg-2.jpg?w=300&h=46
 Hidrolisis total adalah hidrolisis yang terjadi pada garam yang terbentuk dari asam lemah-basa lemah.Garam dari asam lemah dan basa lemah mengalami hidrolisis total, sifat larutannya tergantung pada harga Ka asam dan Kb basa pembentuknya.
https://qairasavitri.files.wordpress.com/2012/03/hg-3.jpg?w=150&h=53



Lampiran 2
Lembar Percobaan Siswa

1.    Tujuan
Mengidentifikasi sifat(asam/basa atau netral ) beberapa larutan garam.

2.    Alat dan bahan
a.    Alat
·      Pipet tetes
·      Kaca/cawan arloji
b.    Bahan
·      Larutan ammonium klorida 1M
·      Larutan kalium klorida 1M
·      Larutan natrium karbonat 1M
·      Larutan natrium fospat 1M
·      Larutan natrium asetat 1M
·      Kertas lakmus merah
·      Kertas lakmus biru

3.    Cara kerja
a.    Tetesi berturut-turut kertas lakmus merah dan biru dengan larutan NH4Cl,KCl,NaCO3,Na3PO4 dan CH3COONa.
b.    Taruh kaca atau cawan arloji di bawah kertas lakmus yang ditetsei larutan uji, agar jika larutan berlebihan akan jatuh di kaca/cawan arloji sehingga tidak mencemari lingkungan.
c.    Amati perubahan warna kertas lakmus , catatlah datanya.

4.    Pengamatan
Salin dan lengkapilah table pengamatan berikut ini sesuai dengan hasil pengamatan kelompok anda.



Larutan garam
Perubahan warna indikator
PH
Sifat larutan
Lakmus merah
Lakmus biru
NH4Cl




KCl




Na2CO3




Na3PO4




CH3COONa




*Catatan : untuk kolom pH isilah dengan <7,>7 atau =7

5.    Pertanyaan
Untuk menjawab pertanyaan berikut ,lakukan diskusi dengan kelompok anda.
a.    Sebutkan larutan yang mempunyai sifat di bawah ini!
1.    Netral            2. Asam           3.basa
b.    Tuliskan rumus basa dan asam pembentuk garam-garam tersebut  dan golongkan berdasarka asam kuat dan basa kuat


Lampiran 3

Lembar Penilaian Diri
Penilaian Sikap Religius (KI 1)
Petunjuk Pengisian:
Bacalah pernyataan yang ada di dalam kolom dengan teliti. Berilah tanda cek (Ö) sesuai dengan kondisi dan keadaan kalian sehari-hari dengan kriteria sebagai berikut:
4          = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3          = sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
2          = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1          = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik    :
Kelas/No. Absen         :
Mata Pelajaran            :
Tanggal                       :
No.
Pernyataan
TP
KD
SR
SL
1.
Saya semakin yakin dengan keberadaan Tuhan setelah mempelajari ilmu pengetahuan




2.
Saya berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu kegiatan




3.
Saya mengucapkan rasa syukur atas segala karunia Tuhan




4.
Saya memberi salam sebelum dan sesudah mengungkapkan pendapat di depan umum




5.
Saya mengungkapkan keagungan Tuhan apabila melihat kebesaran-Nya





Jumlah Skor




Keterangan:
TP        = Tidak Pernah
SR       = Sering
KD      = Kadang-kadang
SL       = Selalu

Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4 dengan skor maksimal 20.
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor Akhir =  x 4


Sesuai Permendekbud No. 81A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah:
Sangat Baik     = apabila memperoleh skor: 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik                 = apabila memperoleh skor: 2,33 < skor ≤ 3,33.
Cukup             = apabila memperoleh skor: 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang                        = apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33



Lampiran 4

Pedoman Observasi Sikap Sosial Siswa Selama Proses  Pembelajaran  (KI 2)

Petunjuk pengisian:
Lembar ini diisi oleh guru untuk menilai sikap social peserta didik. Berilah tanda cek (Ö) pada kolom skor sesuai sikap social yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut:
4          = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3          = sering, apabila sering melakukan dan kadang-kadang tidak melakukan
2          = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1          = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan




Nama Peserta Didik    :
Kelas/Semester            : XI/II
Tanggal Pengamatan   :
Materi Pokok              : Hidrolisis Garam
No.
Pernyataan
TP
KD
SR
SL

Jujur




1.
Tidak menyontek pada saat mengerjakan tugas/ulangan/ujian




2.
Tidak melakukan plagiat (mengambil atau menyalin karya orang lain tanpa menyebutkan sumbernya) saat mengerjakan setiap tugas




3.
Mengungkapkan perasaan terhadap sesuatu apa adanya




4.
Melaporkan data atau informasi apa adanya




5.
Mengakui kesalahan atau kekurangan yang dimiliki





Tanggung Jawab




1.
Melaksanakan tugas-tugas individu dengan baik




2.
Menerima resiko atas tindakan yang dilakukan




3.
Tidak  menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat




4.
Mengembalikan barang yang dipinjam dari orang lain




5.
Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan





Disiplin




1.
Masuk kelas tepat waktu




2.
Mengumpulkan tugas tepat waktu




3.
Memakai seragam sesuai tata tertib




4.
Mengerjakan tugas yang diberikan




5.
Tertib dalam mengikuti pembelajaran




6.
Mengikuti praktikum sesuai dengan langkah yang ditetapkan




7.
Membawa buku tulis sesuai mata pelajaran




8.
Membawa buku teks sesuai mata pelajaran





Gotong Royong




1.
Aktif dalam kerja kelompok




2.
Suka menolong teman/orang lain




3.
Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan




4.
Rela berkorban untuk orang lain





Toleransi




1.
Menghormati pendapat teman




2.
Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya, dan gender




3.
Menerima kesekatan meskipun berbeda dengan pendapatnya




4.
Menerima kekurangan orang lain




5.
Memaafkan kesalahan orang lain





Percaya Diri




1.
Berani presentasi di depan kelas




2.
Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab pertanyaan




3.
Berpendapat ata melakuakn kegiatan tanpa ragu-ragu




4.
Mampu membuat keputusan dengan cepat




5.
Tidak mudah putus asa/pantang menyerah





Santun




1.
Menghormati orang yang lebih tua




2.
Menggunakan Bahasa yang santun saat menyampaikan pendapat




3.
Menggunakan Bahasa yang santun saat mengkritik pendapat teman




4.
Mengucapkan terimakasih setelah menerima bantuan dari orang lain




5.
Bersikap 3S (senyum, sapa, salam) saat bertemu orang lain





Jumlah Skor




Petunjuk penskoran:
Skor akhir menggunakan skala 1 sampai 4, dengan skor maksimal 148
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus:
Skor Akhir =  x 4

Sesuai Permendekbud No. 81A Tahun 2013, peserta didik memperoleh nilai adalah:
Sangat Baik     = apabila memperoleh skor: 3,33 < skor ≤ 4,00
Baik                 = apabila memperoleh skor: 2,33 < skor ≤ 3,33.
Cukup             = apabila memperoleh skor: 1,33 < skor ≤ 2,33
Kurang                        = apabila memperoleh skor: skor ≤ 1,33

Lampiran 5

Pedoman Penilaian Kognitif Siswa (KI 3)
Penilaian Kognitif
No
Butir Soal
Kunci Jawaban
Skor
1.
Mengapa larutan suatu garam ada yang bersifat asam, basa atau netral? Jelaskan dan tuliskan contohnya!
Larutan suatu garam bersifat asam karena kation nya tehidrolisis menghasilkan H3O+. Contoh :
NH4Cl(aq) → NH4+(aq) + Cl-(aq)
NH4+(aq) +  H2O(l) → NH3(aq) + H3O+
Cl-(aq) + H2O(l)
Larutan garam bersifat basa karena anion nya terhidrolisis menghasilkan OH-. Contoh :
CH3COONa(aq) → CH3COO-(aq) + Na+(aq)
CH3COO-(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Na+(aq) + H2O(l)
Larutan garam bersirat netral karena kation dan anion nya tidak terhidrolisis. Contoh :
NaCl(aq) → Na+(aq) + Cl-(aq)
Na+(aq) + H2O(l)
Cl-(aq) + H2O(l)
5




5




5



2.
Jelaskan yang dimaksud dengan hidrolisis garam! Mengapa larutan garam ada yang tidak dapat terhidrolisis, dapat terhidrolisis parsial dan terhidrolisis total?
Hidrolisis garam adalah reaksi penguraian garam oleh air, atau reaksi antara kation asam atau anion basa dari suatu garam dengan air
Larutan tidak dapat terhhidrolisis karena harga Ka dari kation asam dan harga Kb dari anion basa lebih kecil dari harga Kw air, sehinga kation dan anion nya tidak dapat bereaksi dengan air.
Larutan terhidrolisis parsial karena hanya harga Ka dari kation asam nya saja atau hanya harga Kb dari anion basa nya saja yang lebih besar dari harga Kw air, sehingga hanya kation atau anion nya saja yang dapat bereaksi dengan air.
Larutan terhidrolisis total karena harga Ka dari kation asam dan harga Kb dari anion basa nya lebih besar dari harga Kw air, sehingga kation atau anion nya dapat bereaksi dengan air.
5


5



5


5

3.












Manakah garam berikut ini yang dapat terhidrolisis? Tuliskan persamaan reaksinya dan tentukan garam yang terhidrolisis persial dan garam yang terhidrolisis sempurna!
a.    SrCl2
b.    NH4NO3
c.    KCH3COO
d.   Ba3 (PO4)2
e.    NH4CN
Nomor 3a
Sr2+(aq) + H2O(l)  
2Cl-(aq) + H2O(l)  
Tidak terhidolisis

Nomor 3b
NH4+(aq) +  H2O(l) → NH3(aq) + H3O(aq)+
NO3-(aq) +  H2O(l)
Terhidrolisis parsial

Nomor 3c
K+(aq) +  H2O(l)
CH3COO-(aq) + H2O(l) → CH3COOH(aq) + OH-(aq)
Terhidrolisis parsial

Nomor 3d
 3Ba2+(aq) + H2O(l) 
2PO43-(aq) + H2O(l) 
Tidak terhidolisis

Nomor 3e
NH4+(aq) +  H2O(l) → NH3(aq) + H3O(aq)+
CN-(aq) + H2O(l) →HCN(aq) + OH-(aq)
Terhidrolisis sempurna

5
5
3


5
5
3


5
5
3


5
5
3


5
5
3

Nilai Total
100

      Nilai =  x 100


Lampiran 6

Pedoman Penilaian Psikomotor Siswa (KI 4)
Format Penilaian Keterampilan (KI 4)

Mengerjakan  Soal Diskusi di Depan Kelas

NO
Nama Siswa
Aspek yang dinilai
Kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi
Kemampuan siswa dalam menyampaikan/ menanggapi argumen

Laporan hasil diskusi


4
3
2
1
4
3
2
1
1
2
3
4







































































Rubrik penilaian psikomotorik
NO
Aspek yang Dinilai
Rubrik
1
Kemampuan siswa dalam mempresentasikan hasil diskusi
1.    Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan tidak jelas dan kurang lengkap
2.    Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan cukup dan kurang lengkap
3.    Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas dan kurang lengkap
4.    Siswa mempresentasikan hasil diskusi dengan jelas dan lengkap
2
Kemampuan siswa dalam menyampaikan/ menanggapi argumen
1.    Kurang mampu menyampaikan argument dengan baik dan tidak disertai dengan bukti
2.    Cukup mampu menyampaikan argument dengan baik dan tidak disertai dengan bukti
3.    Baik dalam menyampaikan argument tetapi bukti yang dipaparkan kurang lengkap
4.    Baik dalam menyampaikan argument dan disertai dengan data atau bukti yang bagus
3
Laporan hasil diskusi
1.    Siswa mengumpulkan hasil diskusi dengan kurang lengkap dan tidak tepat waktu
2.    Siswa mengumpulkan hasil diskusi dengan kurang lengkap tetapi tepat waktu
3.    Siswa mengumpulkan hasil diskusi dengan lengkap tetapi kurang waktu
4.    Siswa mengumpulkan hasil diskusi dengan lengkap dan tepat waktu


Pedoman penilaian keterampilan


 


PREDIKAT :
Ø Nilai 90 - 100  = A
Ø Nilai 80 – 89   = B
Ø Nilai 70 – 79   = C
Ø Nilai 60 - 69    = D
Ø Nilai < 60        = E

Komentar

Postingan populer dari blog ini

IPA Terapan dan Fisika Kelas X Pertemuan ke 11

PKK (II) Kelas XI Pertemuan ke 11