Kimia Kelas X TO Pertemuan ke 15

Kegunaan Senyawa Alkana

Secara umum senyawa alkana banyak digunakan sebagai bahan bakar dan sebagai bahan baku dalam industri petrokimia. Pembakaran senyawa alkana menghasilkan energi yang cukup besar, sehingga dapat digunakan sebagai bahan bakar. Adapun industri petrokimia adalah industri yang mengolah hasil dari minyak bumi dan gas alam menjadi senyawa kimia lain. Berikut beberapa kegunaan senyawa alkana dalam kehidupan sehari - hari.

1) Metana sering digunakan sebahai bahan bakar karena banyak terkandung dalam gas alam. Selain itu metana juga digunakan sebagai bahan baku pembuatan zat kimia seperti H2, HCN, NH3, asetilena, dan lain lain.

2) Etana merupakan komponen utama LPG yang digunakan sebagai bahan bakar dalam kehidupan rumah tangga. Etana juga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan senyawa turunan terklorinasi dan sebagai refrigeran dalam sistem pendingin.

3) Propana juga merupakan komponen utama LPG yang banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana banyak digunakan sebagai bahan baku senyawa organik misalnya sebagai bahan baku aseton dan sebagai mrefrigeran.

4) Butana banyak dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan karet sintesis.

5) Oktana merupakan komponen utama bensin digunakan sebagai bahan bakar kendaraan bermotor.

Sumber Alkana

Sumber utama alkana adalah bahan bakar fosil berupa minyak bumi dan gas alam. Minyak bumi mengandung alkana mulai dari rantai pendek sampai rantai panjang, sedangkan gas alam mengandung alkana rantai pendek

Isomer pada Alkana

Senyawa alkana dapat mengalami gejala isomerisasi. Isomer adalah dua atau lebih senyawa hidrokarbon memiliki rumus kimia yang sama, tetapi memiliki struktur molekul yang berbeda. Pada senyawa alkana terjadi isomer rantai, di mana isomer yang terjadi karena adanya percabangan rantai karbon C. Senyawa alkana yang memiliki isomer dimulai dari senyawa butana yang memiliki 4 atom karbon (C4H10). Contoh isomer senyawa alkana sebagai berikut.

Butana memiliki dua isomer, yaitu: