Kimia Kelas X Pertemuan ke 9

 F. Persamaan Reaksi

    Reaksi kimia menyatakan zat asal (pereaksi) menjadi zat hasil reaksi (produk). Perubahan ditandai dengan adanya tanda panah yang dapat dibaca menjadi atau membentuk. Sebelum tanda panah disebut sebagai pereaksi dan setelah tanda panah disebut hasil reaksi (produk). Angka yang berada di depan zat disebut sebagai angka koefisien yang menyatakan perbandingan banyaknya zat yang bereaksi. Wujud zat ada empat, yaitu s (solid), l (liquid), aq (aquous), dan g (gas). Contoh persamaan reaksi :

Fe2 (s) + 4CO (g) -> 2Fe(s) + 2CO2(g)

Jumlah atom pada ruas kiri harus sama dengan jumlah atom pada ruas kanan sehingga perlu dilakukan penyetaraan reaksi. Urutan dalam menyetarakan reaksi umumnya dilakukan pada logam, non logam, hidrogen, dan diikuti oleh oksigen.

Sebagai contoh terdapat reaksi berikut.

C2H6 (g) + O2 (g) -> CO2 (g) + H2O (g)

Reaksi di atas belum setra maka langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Menyetarakan jumlah atom C pada ruas kiri dan kanan dengan cara menambah angka koefisien.

    Pada ruas kiri, jumlah atom C = 2, sedangkan pada ruas kanan atom C berjumlah 1. Untuk menyetarakan jumlah atom C pada ruas kanan, angka koefisien pada CO2 adalah 2 sehingga diperoleh

C2H6 (g) + O2 (g)    -> 2CO2 (g) + H2O (g)

2. Menyetarakan jumlah atom H

    Ruas kiri memiliki 6 atom H pada C2H6, sedangkan di ruas kanan terdapat 2 atom H pada H2O. Untuk menyetarakan jumlah atom H, pada H2O diberi angka koefisien 3 sehingga diperoleh

C2H6 (g) + O2 (g) -> 2 CO2 (g) + 3H2O (g)

3. Menyetarakan jumlah atom O

    Pada ruas kiri, atom O berjumlah 2 dan ruas kanan atom O berjumlah 7 maka ruas kiri O2, dikalikan sehingga diperoleh

C2H6 (g) + O2 (g) -> 2CO2 (g) + 3H2O(g)

Koefisien harus dalam bentuk bilangan bulat sehingga jika dikalikan 2 menjadi

2C2H6 (g) + 7O2 (g) -> 4CO2 (g) + 6H2O (g)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP Hidrolisis Garam Daljab 5 2019

IPA Terapan dan Fisika Kelas X Pertemuan ke 11

PKK (II) Kelas XI Pertemuan ke 11