Fisika/ IPA Terapan kelas X Semester 1 Pertemuan ke 10

 BAB 3

DINAMIKA PARTIKEL

Kompetensi Dasar

3.3. Menganalisis gerak dan gaya dengan menggunakan hukum - hukum newton.

4.3. Menggunakan alat - alat sederhana yang berhubungan dengan hukum newton tentang gerak.

Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari bab ini peserta didik mampu

1. memahami konsep hukum I newton

2. memahami konsep hukum II newton

3. memahami konsep hukum III newton

4. menjelaskan gaya berat dan massa

5. menjelaskan gaya normal

6. menjelaskan gaya gesekan

7. menjelaskan gaya sentripetal

8. menjelaskan gaya pada penerapan lain.

A. Hukum I Newton

    Sebuah benda dalam keadaan diam mempunyai kecenderungan untuk tetap diam dan jika suatu benda sedang bergerak mempunyai kecenderungan untuk tetap bergerak. Sifat yang dimiliki oleh benda seperti itulah yang disebut dengan kelembaman atau sifat inersia.

Menurut hukum I newton, jika sebuah benda dalam keadaan diam akan tetap diam atau jika benda tersebut sedang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.

B. Hukum II Newton

    Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda. Hal ini secara matematis dinyatakan sebagai berikut.

C. Hukum III Newton

    Hukum III newton secara matematis sebagai berikut.

                                                                    F aksi = - F reaksi

    Tanda (-) menandakan arah yang berlawanan. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam membahas konsep aksi - reaksi.

1. Gaya aksi-reaksi bekerja pada dua benda yang berbeda

2. Besarnya gaya aksi - reaksi sama, namun arahnya berlawanan.

3. Gaya aksi - reaksi timbul secara berpasangan (tidak ada gaya aksi tanpa reaksi dan sebaliknya).

    Contoh aplikasi hukum III newton adalah ketika seseorang mendayung perahu. Pada waktu mengayun dayung, pendayung mendorong air ke belakang. Gaya ke belakang pada air itu menghasilkan gaya yang sama namun berlawanan arah. Gaya inilah yang menggerakkan perahu ke depan.