Kimia Kelas X TO Pertemuan Ke 6

 Assalamualaikum wr wb ...

Pada pertemuan yang ke - 6 Mata pelajaran Kimia Kelas X Teknik Otomotif.

Kita akan membahas BAB 2.

Silahkan pelajari dan selanjutnya catat di buku tugas kimia.



BAB 2

Lambang Unsur, Rumus Kimia, dan Persamaan Reaksi 


Kompetensi Dasar

3.2 Menganalisis lambang unsur, rumus kimia dan persamaan reaksi

4.2 Mengintegrasikan penulisan lambang unsur dengan rumus kimia pada persamaan reaksi

      kimia berdasarkan kasus - kasus dalam kehidupan sehari - hari


Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari BAB ini, siswa diharapkan mampu

1. Menganalisis unsur dan lambang unsur

2. Menjelaskan tata nama senyawa

3. Memecahkan persamaan reaksi


A. Unsur dan Senyawa

Unsur merupakan suatu zat murni yang tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana dengan menggunakan reaksi kimia yang biasa.

Unsur-unsur yang sudah dikenal ada yang berupa logam, bukan logam (nonlogam), dan semilogam.Logam adalah unsur yang memiliki sifat mengkilap dan umumnya merupakan penghantar listrik dan penghantar panas yang baik.Unsur-unsur logam umumnya berwujud padat pada suhu dan tekanan normal, kecuali raksa yang berwujud cair.

Senyawa adalah zat tunggal yang terdiri dari 2 unsur atau lebih yang mana unsur ini bisa diuraikan ke dalam bentuk yang lebih sederhana melalui reaksi kimia. Sebagian besar zat tunggal yang sering kali kita jumpai di dalam kehidupan sehari-hari merupakan bentuk dari senyawa Seperti garam ( NaCI ), gula pasir ( CH3COOH ), air ( H2O ), dan sebagainya.


B. Penulisan Lambang Unsur

Seorang ahli kimia Swedia bernama J. Jakob Berzelius (1779–1848) pada 1813 untuk mengusulkan penulisan lambang suatu unsur dengan berpedoman pada hal-hal berikut.

  1. Lambang unsur diambil dari huruf pertama nama unsur yang bersangkutan dalam nama Latinnya. Jika hanya terdiri atas satu huruf, lambang tersebut ditulis dengan huruf kapital.
  2. Jika ada dua atau lebih unsur yang memiliki nama Latin dengan huruf pertama yang sama, lambang salah satu unsur tersebut ditambah satu huruf lagi yang dipilih dari namanya. Huruf tambahan ditulis dengan huruf kecil setelah huruf pertama.

Gagasan yang diusulkan oleh Berzelius tersebut, sekarang sudah dijadikan suatu konvensi yang bersifat internasional oleh organisasi Kimia sedunia, IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry) dan dijadikan dasar dalam penulisan lambang-lambang unsur yang terdapat dalam Sistem Periodik Unsur. Penulisan reaksi kimia menjadi lebih mudah dan praktis dengan menggunakan lambang unsur ini.
Sejalan dengan bertambahnya penemuan unsur-unsur baru maka IUPAC menetapkan aturan lain pemberian lambang unsur, khususnya mulai unsur yang ke-104 dan selanjutnya, yaitu sebagai berikut.

  1. Nama semua unsur diakhiri dengan -ium, baik unsur yang berupa logam maupun bukan logam.
  2. Lambang unsur terdiri atas tiga huruf yang merupakan rangkaian huruf awal dari akar kata nomor ( atom) unsur tersebut.
  3. Lambang unsur diberikan berdasarkan nomor ( atom) unsur tersebut, yaitu:
0 = nil                  5 = penta
1 = un                  6 = hex
2 = bin                 7 = sept
3 = tri                  8 = okt
4 = quard           9 = enn

Berdasarkan aturan tersebut di atas, sebagai contoh unsur nomor 104 diberi lambang Unq (Unnilquardium), unsur nomor 107 diberi lambang Uns (unnilseptium), dan unsur nomor 109 diberi lambang Une (unnilennium)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

RPP Hidrolisis Garam Daljab 5 2019

IPA Terapan dan Fisika Kelas X Pertemuan ke 11

PKK (II) Kelas XI Pertemuan ke 11