Nama:Eni Safitri Kelas :X Tata Busana Mapel:IPA Terapan Materi:Asam dan Basa
A. Pengertian Asam dan Basa Konsep Asam dan Basa terkenal pada tahun 1884 oleh Ilmuan Swiss bernama Swante alwayhs ahnius. Menurut Ahnius: •Asam adalah sebuah senyawa yang melepaskan Ion H+ atau menerima pasangan elektron. Contoh:HCl ----> H+ + Cl-
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mengkonsumsi makanan yang bersifat Asam.. Contoh:Cuka, Jeruk, Lemon dan lainnya Zat yang rasanya Asam disebut Senyawa Asam. •Basa adalah sebuah senyawa yang melepaskan Ion OH- Contoh:BaOH ----> Ba+ + OH- Saat kita mandi, terkadang kita dapat menelan busa sabun mandi, busa itu bersifat Basa(Pahit). Contoh:Busa sabun Zat yang rasanya pahit disebut Senyawa Basa.
Asam dan Basa juga dapat kita jumpai dalam: -Obat-obatan -Produk makanan -Pertanian dan -Industri
B. Reaksi Asam dan Basa Ketika Asam dan Basa bereaksi Ion H+ + OH- akan bereaksi membentuk Air(H2O) dan Garam(Cl- H+)/NaCl(Natrium Klorida).
C. Kekuatan Asam dan Basa Pada tahun 1909,Seorang Ilmuan dari Denmark bernama Sorense menggunakan istilah PH(Potential of Hydrogen) untuk derajat Asam. -PH memiliki nilai 1-14. -Jika nilai PH <7 adalah Asam -Jika nilai PH >7 adalah Basa -Dan nilai 7 adalah Netral
Sehingga reaksi Asam(H+) + Basa(OH-) merupakan Reaksi Netralisasi.
Nama: Galuh fajar anggraini Kelas: X Tata Busana Mapel: IPA Terapan Materi: Asam dan Basa
A. Pengertian asam dan basa Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu.Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit.
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius seorang ilmuwan Swedia memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrai ion-ion hidrogen di dalamnya. Contoh: Asam: senyawa yang melepaskan ion H+ HCI dilarutkan ke dalam air menjadi H+ + CI- Basa: sebuah senyawa yang melepaskan ion OH- Contoh: BaOH dilarutkan ke dalam air menjadi Ba+ + OH-
B. Reaksi asam dan basa H+ OH- akan membentuk air H2O + garam ---> OH- dan H+ NA+ CI- H2O NaCI (Air) (Natrium klorida)
C. Kekuatan asam dan basa Seorang ahli Jerman pada tahun 1909 (sorense) untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana. PH (potensial of hydrogen) Nilai PH kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1–14 dan ditulis: a. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH dibawah < 7. b. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH diatas > 7. c. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.
Reaksi asam(H+) + basa (OH-) adalah Reaksi Netralisasi.
Nama :Sylvia Oktavianti Kelas . :X TB Mapel :IPA Terapan
A. Pengertian asam dan basa Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu.Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit.
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius seorang ilmuwan Swedia memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrai ion-ion hidrogen di dalamnya. Contoh: Asam: senyawa yang melepaskan ion H+ HCI dilarutkan ke dalam air menjadi H+ + CI- Basa: sebuah senyawa yang melepaskan ion OH- Contoh: BaOH dilarutkan ke dalam air menjadi Ba+ + OH-
B. Reaksi asam dan basa H+ OH- akan membentuk air H2O + garam ---> OH- dan H+ NA+ CI- H2O NaCI (Air) (Natrium klorida)
C. Kekuatan asam dan basa Seorang ahli Jerman pada tahun 1909 (sorense) untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana. PH (potensial of hydrogen) Nilai PH kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1–14 dan ditulis: a. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH dibawah < 7. b. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH diatas > 7. c. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.
Reaksi asam(H+) + basa (OH-) merupakan Reaksi Netralisasi.
Nama : Rafina Nuraini Kelas : X TB Mapel : Ipa Terapan Materi : Asam dan Basa
A.Pengertian Asam dan Basa Asam dan basa sudah dikenal sejak dulu,dan mereka saling menetralisasikan. Dalam kehidupan sehari - hari, asam bisa dijumpai dalam buah jeruk dan cuka, sedangkan basa pada sabun. Tahun 1884 seorang ilmuwan Swiss,Svante Arrhenius memperkenalkan tentang konsep asam dan basa yang dapat terurai menjadi ion - ion dalam larutan. Contoh : Asam : senyawa yang melepaskan ion H+ ~ HCl dilarutkan dalam air menjadi H+ + Cl Basa : senyawa yang melepaskan ion OH- ~ BaOH dilarutakan dalam air menjadi Ba+ + OH- B.Reaksi Asam dan Basa Jika, H+(asam) + OH-(basa) membentuk H20(air) + garam ---> OH- + H dan Na + Cl- H2O NaCl (Air) (Natrium klorida) C.Kekuatan Asam dan Basa Pada tahun 1909 seorang ahli kimia daru Denmark,Sorese memperkenalkan istilah derajat PH (potensial of hydrogen), nilainya dikenal dengan skala PH, berkisar antara 1- 14 ditulis : • PH < 7 merupakan Asam • PH > 7 merupakan Basa • PH = 7 merupakan Netral
Reaksi antara asam(H+) dan basa(OH-) merupakan reaksi netralisasi
Nama : Isnaeni Nurul Salsabila Kelas : X TB Mapel : IPA Terapan Materi : Asam dan Basa
A. Pengertian Asam dan Basa Asam dan basa telah dikenal sejak tahun 1884 oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Svante August Arrhenius. *Asam, ialah senyawa yang melepaskan ion H+ atau menerima pasangan elektron. Asam itu rasanya asam, contohnya seperti jeruk, lemon, dan cuka. Contoh : HCl jika dilarutkan dalam air = H+ + Cl- *Basa, ialah senyawa yang melepaskan ion OH-. Basa itu rasanya pahit, contohnya seperti sabun. Contoh : BaOH jika dilarutkan dalam air = Ba+ + OH- B. Reaksi Asam dan Basa Jika asam dan basa bereaksi, ion H+ dan ion OH- bereaksi maka akan membentuk air (H2O), selain air, dapat juga bereaksi menjadi garam. Garam ini tergantung dari apa yang bereaksi, contohnya jika HCl dan NaOH maka akan menghasilkan air (H2O) dan natrium klorida (NaCl). C. Kekuatan Asam dan Basa Pada tahun 1909,seorang ilmuwan Jerman mengajukan istilah pH (potential of hydrogen) untuk menyatakan derajat asam. pH memiliki nilai 1s/d14. pH <7 = asam pH >7 = basa pH =7 = netral Sehingga reaksi antara asam (H+) dan basa (OH-) adalah reaksi netralisasi.
Nama : Afifah khila fauziyah Kelas : X TB Mapel : IPA Terapan Materi : Asam dan Basa
A. Pengertian Asam dan Basa Asam dan basa telah dikenal sejak tahun 1884 oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Svante August Arrhenius. *Asam, ialah senyawa yang melepaskan ion H+ atau menerima pasangan elektron. Asam itu rasanya asam, contohnya seperti jeruk, lemon, dan cuka. Contoh : HCl jika dilarutkan dalam air = H+ + Cl- *Basa, ialah senyawa yang melepaskan ion OH-. Basa itu rasanya pahit, contohnya seperti sabun. Contoh : BaOH jika dilarutkan dalam air = Ba+ + OH- B. Reaksi Asam dan Basa Jika asam dan basa bereaksi, ion H+ dan ion OH- bereaksi maka akan membentuk air (H2O), selain air, dapat juga bereaksi menjadi garam. Garam ini tergantung dari apa yang bereaksi, contohnya jika HCl dan NaOH maka akan menghasilkan air (H2O) dan natrium klorida (NaCl). C. Kekuatan Asam dan Basa Pada tahun 1909,seorang ilmuwan Jerman mengajukan istilah pH (potential of hydrogen) untuk menyatakan derajat asam. pH memiliki nilai 1s/d14. pH <7 = asam pH >7 = basa pH =7 = netral Sehingga reaksi antara asam (H+) dan basa (OH-) adalah reaksi netralisasi.
Nama: Dhea Wahyuningtyas Kelas: X Tata Busana Mapel: IPA Terapan Materi: Asam Basa
A. Pengertian Asam dan Basa Asam dan basa telah dikenal sejak tahun 1889 oleh ilmuan Swedia yang bernama Svante August Arrhenius. Menurutnya: ~asam adalah sebuah senyawa yang melepaskan ion H+ atau menerima elektron. Senyawa asam adalah zata yang memiliki rasa asam, seperti jeruk dan cuka. Contoh: HCl -> (H+) + (Cl) ~basa adalah sebuah senyawa yang melepaskan ion OH+. Senyawa basa adalah zat yang memiliki rasa pahit, seperti sabun Contoh: BaOH -> (Ba+) + (OH-)
B. Reaksi asam dan basa Ketika Asam dan Basa bereaksi Ion H+ + OH- akan bereaksi membentuk Air(H2O) dan Garam(Cl- H+)/NaCl(Natrium Klorida).
C. Kekuatan asam dan basa Pada tahun 1909,Seorang Ilmuan dari Denmark bernama Sorense menggunakan istilah PH(Potential of Hydrogen) untuk derajat Asam. -PH memiliki nilai 1-14. -Jika nilai PH <7 adalah Asam -Jika nilai PH >7 adalah Basa -Dan nilai 7 adalah Netral
Sehingga reaksi Asam(H+) + Basa(OH-) merupakan Reaksi Netralisasi.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Satuan Pendidikan : SMA Al Falah Salatiga Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XI / I I (Genap) Program : IPA Materi Pokok : Hidrolisis Garam Sub Materi : Menghitung pH larutan garam Alokasi Waktu : 2 JP x 45 menit ( 1 x pertemuan) A. Kompetensi Inti KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, humaniora, dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kennegaraan dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahaun proseduran pada bidang kajan yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah. KI 4 : Mengolah, menalar, dan
Listrik Dinamis 1. Arus Listrik Arus listrik merupakan jumlah muatan listrik yang mengalir melalui penampang koduktor tiap satuan waktu serta merupakan aliran muatan listrik positif dari potensial tinggi ke potensial rendah, yang dirumuskan sebagai berikut. 2. Beda Potensial Listrik Beda potensial listrik timbul karena dua benda mempunyai potensial listrik yang berbeda dihubungkan oleh suatu penghantar. Fungsi dari beda potensial listrik untuk mengalirkan muatan dari satu titik ke titik lainnya, yang dirumuskan sebagai berikut. 3. Hambatan Listrik Sifat suatu benda menahan atau menentang aliran arus listrik disebut hambatan listrik. Besar hambatan suatu penghantar ditentukan oleh panjang, luas penampang, dan hambatan jenis penghantar yang dirumuskan sebagai berikut.
Lanjutan Jenis - jenis Media Promosi Pemasaran e. Spanduk Spanduk merupakan suatu media informasi dan promosi yang sering digunakan oleh para perusahaan dalam memasarkan sebuah produk, biasanya spanduk terdapat pada tepi jalan raya atau di warung -warung. Spanduk banyak diminati oleh para perusahaan dalam memasarkan produknya, sebab harga pembuatannya yang cenderung murah, selain itu sangat efektif dalam media promosi, tergantung desain yang pas untuk promosi produk. Spanduk menurut Dominikus Juju dalam bukunya Desain Promosi mengatakan bahwa sebuah media informasi yang memberitahu informasi kepada masyarakat banyak. Pada awalnya, spanduk hanya terbatas menggunakan media kain dan sablon tapi seiring perkembangan zaman spanduk sekarang bisa dengan mudah dibuat menggunakan digital printing dan hasil dari digital printing pun lebih baik dan kreatif dengan bantuan software yang canggih serta proses pembuatannya juga tidak terlalu lama daripada menggunakan sablon. Media pembuatan spanduk k
Nama:Eni Safitri
BalasHapusKelas :X Tata Busana
Mapel:IPA Terapan
Materi:Asam dan Basa
A. Pengertian Asam dan Basa
Konsep Asam dan Basa terkenal pada tahun 1884 oleh Ilmuan Swiss bernama Swante alwayhs ahnius.
Menurut Ahnius:
•Asam adalah sebuah senyawa yang melepaskan Ion H+ atau menerima pasangan elektron.
Contoh:HCl ----> H+ + Cl-
Dalam kehidupan sehari-hari kita dapat mengkonsumsi makanan yang bersifat Asam.. Contoh:Cuka, Jeruk, Lemon dan lainnya
Zat yang rasanya Asam disebut Senyawa Asam.
•Basa adalah sebuah senyawa yang melepaskan Ion OH-
Contoh:BaOH ----> Ba+ + OH-
Saat kita mandi, terkadang kita dapat menelan busa sabun mandi, busa itu bersifat Basa(Pahit). Contoh:Busa sabun
Zat yang rasanya pahit disebut Senyawa Basa.
Asam dan Basa juga dapat kita jumpai dalam:
-Obat-obatan
-Produk makanan
-Pertanian dan
-Industri
B. Reaksi Asam dan Basa
Ketika Asam dan Basa bereaksi Ion H+ + OH- akan bereaksi membentuk Air(H2O) dan Garam(Cl- H+)/NaCl(Natrium Klorida).
C. Kekuatan Asam dan Basa
Pada tahun 1909,Seorang Ilmuan dari Denmark bernama Sorense menggunakan istilah PH(Potential of Hydrogen) untuk derajat Asam.
-PH memiliki nilai 1-14.
-Jika nilai PH <7 adalah Asam
-Jika nilai PH >7 adalah Basa
-Dan nilai 7 adalah Netral
Sehingga reaksi Asam(H+) + Basa(OH-) merupakan Reaksi Netralisasi.
Bagus...ringkasan yang tepat
HapusNama: Galuh fajar anggraini
BalasHapusKelas: X Tata Busana
Mapel: IPA Terapan
Materi: Asam dan Basa
A. Pengertian asam dan basa
Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu.Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit.
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius seorang ilmuwan Swedia memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrai ion-ion hidrogen di dalamnya.
Contoh: Asam: senyawa yang melepaskan ion H+
HCI dilarutkan ke dalam air menjadi H+ + CI-
Basa: sebuah senyawa yang melepaskan ion OH-
Contoh: BaOH dilarutkan ke dalam air menjadi Ba+ + OH-
B. Reaksi asam dan basa
H+ OH- akan membentuk air H2O + garam ---> OH- dan H+
NA+ CI-
H2O NaCI
(Air) (Natrium klorida)
C. Kekuatan asam dan basa
Seorang ahli Jerman pada tahun 1909 (sorense) untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana.
PH (potensial of hydrogen)
Nilai PH kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1–14 dan ditulis:
a. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH dibawah < 7.
b. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH diatas > 7.
c. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.
Reaksi asam(H+) + basa (OH-) adalah Reaksi Netralisasi.
Bagus..ringkas dan tepat
HapusNama :Sylvia Oktavianti
BalasHapusKelas . :X TB
Mapel :IPA Terapan
A. Pengertian asam dan basa
Asam dan basa sudah dikenal sejak zaman dulu.Juga sudah lama diketahui bahwa asam dan basa saling menetralkan. Di alam, asam ditemukan dalam buah-buahan, misalnya asam sitrat dalam buah jeruk berfungsi untuk memberi rasa limun yang tajam. Cuka mengandung asam asetat, dan asam tanak dari kulit pohon digunakan untuk menyamak kulit.
Pada tahun 1884, Svante Arrhenius seorang ilmuwan Swedia memperkenalkan pemikiran tentang senyawa yang terpisah atau terurai menjadi bagian ion-ion dalam larutan. Dia menjelaskan bagaimana kekuatan asam dalam larutan aqua (air) tergantung pada konsentrai ion-ion hidrogen di dalamnya.
Contoh: Asam: senyawa yang melepaskan ion H+
HCI dilarutkan ke dalam air menjadi H+ + CI-
Basa: sebuah senyawa yang melepaskan ion OH-
Contoh: BaOH dilarutkan ke dalam air menjadi Ba+ + OH-
B. Reaksi asam dan basa
H+ OH- akan membentuk air H2O + garam ---> OH- dan H+
NA+ CI-
H2O NaCI
(Air) (Natrium klorida)
C. Kekuatan asam dan basa
Seorang ahli Jerman pada tahun 1909 (sorense) untuk menyatakan tingkat atau derajat keasaman suatu larutan, pada tahun 1910, seorang ahli dari Denmark, Soren Lautiz Sorensen memperkenalkan suatu bilangan yang sederhana.
PH (potensial of hydrogen)
Nilai PH kita kenal dengan skala pH. Harga pH berkisar antara 1–14 dan ditulis:
a. Larutan bersifat asam jika [H+] > [OH–] atau pH dibawah < 7.
b. Larutan bersifat basa jika [H+] < [OH–] atau pH diatas > 7.
c. Larutan bersifat netral jika [H+] = [OH–] atau pH = pOH = 7.
Reaksi asam(H+) + basa (OH-) merupakan Reaksi Netralisasi.
Nama : Rafina Nuraini
BalasHapusKelas : X TB
Mapel : Ipa Terapan
Materi : Asam dan Basa
A.Pengertian Asam dan Basa
Asam dan basa sudah dikenal sejak dulu,dan mereka saling menetralisasikan. Dalam kehidupan sehari - hari, asam bisa dijumpai dalam buah jeruk dan cuka, sedangkan basa pada sabun.
Tahun 1884 seorang ilmuwan Swiss,Svante Arrhenius memperkenalkan tentang konsep asam dan basa yang dapat terurai menjadi ion - ion dalam larutan. Contoh :
Asam : senyawa yang melepaskan ion H+
~ HCl dilarutkan dalam air menjadi H+ + Cl
Basa : senyawa yang melepaskan ion OH-
~ BaOH dilarutakan dalam air menjadi Ba+ + OH-
B.Reaksi Asam dan Basa
Jika,
H+(asam) + OH-(basa) membentuk H20(air) + garam ---> OH- + H dan Na + Cl-
H2O NaCl
(Air) (Natrium klorida)
C.Kekuatan Asam dan Basa
Pada tahun 1909 seorang ahli kimia daru Denmark,Sorese memperkenalkan istilah derajat PH (potensial of hydrogen), nilainya dikenal dengan skala PH, berkisar antara 1- 14 ditulis :
• PH < 7 merupakan Asam
• PH > 7 merupakan Basa
• PH = 7 merupakan Netral
Reaksi antara asam(H+) dan basa(OH-) merupakan reaksi netralisasi
Nama : Isnaeni Nurul Salsabila
BalasHapusKelas : X TB
Mapel : IPA Terapan
Materi : Asam dan Basa
A. Pengertian Asam dan Basa
Asam dan basa telah dikenal sejak tahun 1884 oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Svante August Arrhenius.
*Asam, ialah senyawa yang melepaskan ion H+ atau menerima pasangan elektron.
Asam itu rasanya asam, contohnya seperti jeruk, lemon, dan cuka.
Contoh : HCl jika dilarutkan dalam air = H+ + Cl-
*Basa, ialah senyawa yang melepaskan ion OH-.
Basa itu rasanya pahit, contohnya seperti sabun.
Contoh : BaOH jika dilarutkan dalam air = Ba+ + OH-
B. Reaksi Asam dan Basa
Jika asam dan basa bereaksi, ion H+ dan ion OH- bereaksi maka akan membentuk air (H2O), selain air, dapat juga bereaksi menjadi garam. Garam ini tergantung dari apa yang bereaksi,
contohnya jika HCl dan NaOH maka akan menghasilkan air (H2O) dan natrium klorida (NaCl).
C. Kekuatan Asam dan Basa
Pada tahun 1909,seorang ilmuwan Jerman mengajukan istilah pH (potential of hydrogen) untuk menyatakan derajat asam.
pH memiliki nilai 1s/d14.
pH <7 = asam
pH >7 = basa
pH =7 = netral
Sehingga reaksi antara asam (H+) dan basa (OH-) adalah reaksi netralisasi.
Nama : Afifah khila fauziyah
BalasHapusKelas : X TB
Mapel : IPA Terapan
Materi : Asam dan Basa
A. Pengertian Asam dan Basa
Asam dan basa telah dikenal sejak tahun 1884 oleh seorang ilmuwan Swedia bernama Svante August Arrhenius.
*Asam, ialah senyawa yang melepaskan ion H+ atau menerima pasangan elektron.
Asam itu rasanya asam, contohnya seperti jeruk, lemon, dan cuka.
Contoh : HCl jika dilarutkan dalam air = H+ + Cl-
*Basa, ialah senyawa yang melepaskan ion OH-.
Basa itu rasanya pahit, contohnya seperti sabun.
Contoh : BaOH jika dilarutkan dalam air = Ba+ + OH-
B. Reaksi Asam dan Basa
Jika asam dan basa bereaksi, ion H+ dan ion OH- bereaksi maka akan membentuk air (H2O), selain air, dapat juga bereaksi menjadi garam. Garam ini tergantung dari apa yang bereaksi,
contohnya jika HCl dan NaOH maka akan menghasilkan air (H2O) dan natrium klorida (NaCl).
C. Kekuatan Asam dan Basa
Pada tahun 1909,seorang ilmuwan Jerman mengajukan istilah pH (potential of hydrogen) untuk menyatakan derajat asam.
pH memiliki nilai 1s/d14.
pH <7 = asam
pH >7 = basa
pH =7 = netral
Sehingga reaksi antara asam (H+) dan basa (OH-) adalah reaksi netralisasi.
BalasHapusNama: Dhea Wahyuningtyas
Kelas: X Tata Busana
Mapel: IPA Terapan
Materi: Asam Basa
A. Pengertian Asam dan Basa
Asam dan basa telah dikenal sejak tahun 1889 oleh ilmuan Swedia yang bernama Svante August Arrhenius.
Menurutnya:
~asam adalah sebuah senyawa yang melepaskan ion H+ atau menerima elektron.
Senyawa asam adalah zata yang memiliki rasa asam, seperti jeruk dan cuka.
Contoh: HCl -> (H+) + (Cl)
~basa adalah sebuah senyawa yang melepaskan ion OH+. Senyawa basa adalah zat yang memiliki rasa pahit, seperti sabun
Contoh: BaOH -> (Ba+) + (OH-)
B. Reaksi asam dan basa
Ketika Asam dan Basa bereaksi Ion H+ + OH- akan bereaksi membentuk Air(H2O) dan Garam(Cl- H+)/NaCl(Natrium Klorida).
C. Kekuatan asam dan basa
Pada tahun 1909,Seorang Ilmuan dari Denmark bernama Sorense menggunakan istilah PH(Potential of Hydrogen) untuk derajat Asam.
-PH memiliki nilai 1-14.
-Jika nilai PH <7 adalah Asam
-Jika nilai PH >7 adalah Basa
-Dan nilai 7 adalah Netral
Sehingga reaksi Asam(H+) + Basa(OH-) merupakan Reaksi Netralisasi.