Jeritan Orang tua ditengah Pandemi

 

(Sumber Gambar : Ruang Muslimah)

Virus Covid - 19 sudah merebak sejak awal tanuh 2020. Virus tersebut berasal dari Kota Wuhan, China. Kemudian dengan waktu yang sangat singkat akhirnya virus tersebut merambah ke seluruh dunia bahkan negara Indonesia. 

Pada pertengahan bulan Maret 2020, Pemerintah membuat sebuah kebijakan yaitu LOCK DOWN dimana seluruh aktivitas dilakukan di rumah. Tidak hanya sampai di situ, seluruh pembelajaran yang biasanya dilakukan di sekolah kini menjadi pembelajaran daring (dalam jaringan) yang semua itu membutuhkan:

1. Dana

Mengapa dikatakan membutuhkan dana, karena untuk proses pembelajaran daring membutuhkan HP yang bisa terkoneksi dengan internet sehingga para orang tua membutuhkan dana lebih untuk membeli pulsa ataupun kuota. Sementara pada situasi pandemi Covid-19 banyak pegawai yang dirumahkan, bagi pedagang pastinya omset juga menurun drastis.

2. Waktu 

Waktu pembelajaran daring biasanya juga melibatkan orang tua apalagi untuk anak usia tingkat SD. Pembelajaran daring jika tidak dibantu orang tua pasti akan terkendala. Sementara orang tua juga harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup yang semakin banyak.

3. Tenaga dan Pikiran

Pembelajaran daring juga membutuhkan tenaga dan pikiran yang lebih karena ada beberapa tugas yang meminta anak untuk membuat prakarya yang sangat sulit dan ada pula yang meminta siswa mengerjakan soal yang tingkat kesulitannya tinggi.

Para Orang tua sangat lelah dengan situasi dan kondisi seperti saat ini. Mereka sudah lelah bekerja, ditambah lagi mengerjakan tugas tugas anaknya yang begitu rumit.

Semoga badai cepat berlalu dan kondisi kembali normal kembali agar kita semua bisa bernafas lega.